Oleh: Ust. Ummu Shaleh, M.Ag
"Dan sebagian dari ayat-ayatNya, bahwa Ia jadikan bagi kamu dari jenis kamu
jodoh-jodoh yang kamu bersenang-senang padanya dan Ia jadikan di antara
kamu percintaan dan kasih sayang. Sesungguhnya di tentang itu ada
ayat-ayat bagi kamu yang mau berjikir " (QS.Ar Rum : 21)
Sulit untuk menjelaskan pernikahan karena Allah Swt, seperti pernikahan tanpa mengaitkan dicontohkan dan dianjurkan para nabi
dan shalihin itulah yang dapat menjelaskan bahwa pernikahan sangat perlu dan membahagiakan. Pernikahan merupakan sebuah prestasi yang kematianpun tidak akan dengan pandangan hidup seseorang.
Dalam kaitannya dengan pandangan hidup seseorang, biasanya pernikahan di motivasi oleh :
1. Keikhlasan karena Allah Swt
2. Tidak karena Allah Swt
3. Ikhlas karena Allah Swt tetapi kemudian dikotori dengan kehendak lain.
dapat memisahkan kekuatan ikatan pernikahan itu. Sebab pernikahan akan tetap berlanjut saat di akhirat (di surga).
Kondisi rumah tangga tergambar diemban Nabi Ibrahim As, yaitu
Mendapatkan cinta dan periindungan walaupun untuk itu ia harus bersedia dari keluarga yang dibentuk, tinggal sendiri bersama bayinya di tanah. Memperoleh dorongan untuk maju, tandus dan tidak berpenghuni untuk demi tanggung jawab dan cinta pada beberapa masa yang tidak pasti. keluarga.
Pengabdian dan pengorbanan Khadijah. Memperoleh penghormatan dari
ra sebagai istri Rasulullah Saw juga masyarakat. menggambarkan hal yang sama. Begitu Membentuk sebuah tatanan pula dengan keikhlasan Ayyub as masyarakat yang beradab. terhadap istrinya, walaupun istrinya lalai. Senantiasa mendapat berkah dan mengurusi penyakit yang diderita o!eh pahala Allah Swt karena amat baik yang beliau. ditujukan pada keluarga.
Tuesday, January 8, 2013
HIDAYAH HANYA MILIK ALLAH SWT
"Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kau kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk".
Sebab turunnya ayat ini berkaitan dengan meninggalnya Abu Thalib dalam keadaan tetap memeluk agama Abdul Muthalib (musyrik).
Hal ini sebagaimana ditunjukan hadis yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahili Muslim, dari Ibnu A. Musayyab, bahwa bapaknya (Al Musayyab) berkata: "Tatkala Abu Thalib akan meninggal, Rasulullah SAW bergegas mendatanginya. Dan saat itu, Abdullah bin Abu Umayyah serta Abu Jahal berada di sisinya. Beliau SAW. Berkata kepadanya: "Wahai pamanku, ucapkanlah Laa ilaaha illallah, suatu kalimat yang dapat aku jadikan pembelaan untukmu di hadapan Allah." Akan tetapi, Abdullah membenci agama Abdul Muthalib? " Lalu Nabi SAW mengulangi sabdanya lagi.
Namun mereka berdua pun mengulang kata-katanya itu. Maka akbir kata yang diucapkannya, bahwa dia masih tetap di atas agama Abdul Muthalib dan enggan mengucapkan Laa ilaaha illallah. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Sungguh, akan aku mintakan ampunan untukmu, selama aku tidak dilarang?"
Lalu Allah SWT menurunkan firman Nya: "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah SWT) bagi orang-orang musyrik walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam. " (QS.AtTaubah:113).
Adapun mengenai Abu Thalib, Allah SWT. ber firman: "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat member hidayah kepada orang-orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orangyang Dia kehendaki,..." (QS.A1 Qashash:56) Dari firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW di atas, dapat dipetik beberapa manfaat dan pelajaran yaitu :
Hal ini sebagaimana ditunjukan hadis yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Shahili Muslim, dari Ibnu A. Musayyab, bahwa bapaknya (Al Musayyab) berkata: "Tatkala Abu Thalib akan meninggal, Rasulullah SAW bergegas mendatanginya. Dan saat itu, Abdullah bin Abu Umayyah serta Abu Jahal berada di sisinya. Beliau SAW. Berkata kepadanya: "Wahai pamanku, ucapkanlah Laa ilaaha illallah, suatu kalimat yang dapat aku jadikan pembelaan untukmu di hadapan Allah." Akan tetapi, Abdullah membenci agama Abdul Muthalib? " Lalu Nabi SAW mengulangi sabdanya lagi.
Namun mereka berdua pun mengulang kata-katanya itu. Maka akbir kata yang diucapkannya, bahwa dia masih tetap di atas agama Abdul Muthalib dan enggan mengucapkan Laa ilaaha illallah. Kemudian Nabi SAW bersabda, "Sungguh, akan aku mintakan ampunan untukmu, selama aku tidak dilarang?"
Lalu Allah SWT menurunkan firman Nya: "Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah SWT) bagi orang-orang musyrik walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahannam. " (QS.AtTaubah:113).
Adapun mengenai Abu Thalib, Allah SWT. ber firman: "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat member hidayah kepada orang-orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orangyang Dia kehendaki,..." (QS.A1 Qashash:56) Dari firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW di atas, dapat dipetik beberapa manfaat dan pelajaran yaitu :
Monday, January 7, 2013
GAMBARAN KIAMAT
Ramalan suku Maya tentang datangnya hari kiamat pada tanggal 21 Desember 2012, telah mendatangkan ketakutan dan kepanikan pada sebagian masyarakat dunia Di Cina misalnya, ada yang membuat bahtera Nuh as. Ada pula yang menyiapkan ritual khusus, Sementara di Amerika Serikat, penjualan tempat penampungan khusus (perlindungan) untuk bertahan hidup, menjadi laris manis.
Sedangkan di Perancis, salah satu daerali bagiannya, yaitu Pic de Bugarach, , ramai dibanjiri para turis dan jurnalis dari seluruh dunia Mereka meyakini, daeran tersebut bisa menyelamatkan diri dari kehancuran kiamat pada 21 Desember 2012. Dan sekarang, 21 Desember 2012 telah berlalu, dan seiring dengan itu, ramalan tentang kiamat itu pun tidak terbukti. Karena saat ini kita masih dalam keadaan sehat wal afiat, segar bugar, bumi pun masih berputar, matahari masih ber sinar, dan hujan pun tetap turun menggenangi kota Surabaya dan tetap pula membanjiri Jakarta.
Sebenarnya, para ahli telah mementahkan pernyataan tersebut. Mereka mengatakan, tanggal 21 Desember 2012 hanya menandai akhir dari kalender suku Maya kuno dan akan digantikan dengan yang bara. Sedangkan rumor-rumor yang beredar di masyarakat dunia menjelang datangnya ramalan itu, semuanya telah dibantah oleh NASA. Rumor itu diantaranya mengatakan bahwa planet X akan bertabrakan dengan bumi. Planet X yang disebut Nibira tidak ada. Planet yang akan menabrak bumi tentu terlihat dengan mata telanjang, dan sebelumnya sudah terdeteksi oleh NASA.
Di Indonesia, MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengharamkan mempercayai ramalan kiamat ini: Berikut firman Allah SWT tentang kiamat.'
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?". Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan -waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi mahluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. "Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan Manusia tidak mengetahui."(QS.M-A’raf: 187).
Sedangkan di Perancis, salah satu daerali bagiannya, yaitu Pic de Bugarach, , ramai dibanjiri para turis dan jurnalis dari seluruh dunia Mereka meyakini, daeran tersebut bisa menyelamatkan diri dari kehancuran kiamat pada 21 Desember 2012. Dan sekarang, 21 Desember 2012 telah berlalu, dan seiring dengan itu, ramalan tentang kiamat itu pun tidak terbukti. Karena saat ini kita masih dalam keadaan sehat wal afiat, segar bugar, bumi pun masih berputar, matahari masih ber sinar, dan hujan pun tetap turun menggenangi kota Surabaya dan tetap pula membanjiri Jakarta.
Sebenarnya, para ahli telah mementahkan pernyataan tersebut. Mereka mengatakan, tanggal 21 Desember 2012 hanya menandai akhir dari kalender suku Maya kuno dan akan digantikan dengan yang bara. Sedangkan rumor-rumor yang beredar di masyarakat dunia menjelang datangnya ramalan itu, semuanya telah dibantah oleh NASA. Rumor itu diantaranya mengatakan bahwa planet X akan bertabrakan dengan bumi. Planet X yang disebut Nibira tidak ada. Planet yang akan menabrak bumi tentu terlihat dengan mata telanjang, dan sebelumnya sudah terdeteksi oleh NASA.
Di Indonesia, MUI (Majelis Ulama Indonesia) telah mengharamkan mempercayai ramalan kiamat ini: Berikut firman Allah SWT tentang kiamat.'
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, "Kapan terjadi?". Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorangpun) yang dapat menjelaskan -waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi mahluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba. "Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan Manusia tidak mengetahui."(QS.M-A’raf: 187).
Tuesday, December 25, 2012
PENGHAMBA HAWA NAFSU
Oleh : Ust Drs. H, Ahmad Yani
Setiap manusia pasti memiliki keinginan terhadap sesuatu. Itulah yang kemudian disebut nafsu. Pada dasarnya, manusia boleh saja memenuhi segala keinginannya selarha dibenarkan menurut "rambu-rambu" Allah dan Rasul-Nya. Sayangnya, begitu banyak di antara mereka yang tak mampu mengendalikannya.
itulah sebabnya, Islam menghasung umatnya untuk memerangi hawa nafsu. Tujuannya semata-mata untuk mengendalikan, bukan membunuhnya hingga tak memiliki lagi keinginan. Langkah tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Sebab mengumbar hawa nafsu akan berakibat fatal. Bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat luas.
ia mendorong kita untuk gila harta. Untuk meraihnya, bila perlu menghalalkan segala cara. Atau bisikannya agar manusia gila kekuasaan. Betapa banyak mereka yang terkapar dalam merebut dan mempertahankannya. Allah SWT berfirman, "...Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena kamu Ingin menyimpang dari kebenaran..."(QS Imran: 135) Mengingat bahayanya, seorang Di antara sekian banyak petaka muslim mestinya tid'ak terbuai oleh yang ditimbulkannya, ada empat hal yang sangat berbahaya.
Pertama, menyimpang dari kebenaran. Hawa nafsu senantiasa menghasut manusia untuk menentang aturan Allah. Misalnya, keinginan hawa nafsu yang senantiasa memalingkannya dari kebenaran. Allah berfirman, "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syari'at (peraturan) dari urusan itu, maka ikutilah syari'at itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui," (QS al-Jaatsiyah:18)
Setiap manusia pasti memiliki keinginan terhadap sesuatu. Itulah yang kemudian disebut nafsu. Pada dasarnya, manusia boleh saja memenuhi segala keinginannya selarha dibenarkan menurut "rambu-rambu" Allah dan Rasul-Nya. Sayangnya, begitu banyak di antara mereka yang tak mampu mengendalikannya.
itulah sebabnya, Islam menghasung umatnya untuk memerangi hawa nafsu. Tujuannya semata-mata untuk mengendalikan, bukan membunuhnya hingga tak memiliki lagi keinginan. Langkah tersebut merupakan sebuah keniscayaan. Sebab mengumbar hawa nafsu akan berakibat fatal. Bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga keluarga dan masyarakat luas.
ia mendorong kita untuk gila harta. Untuk meraihnya, bila perlu menghalalkan segala cara. Atau bisikannya agar manusia gila kekuasaan. Betapa banyak mereka yang terkapar dalam merebut dan mempertahankannya. Allah SWT berfirman, "...Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena kamu Ingin menyimpang dari kebenaran..."(QS Imran: 135) Mengingat bahayanya, seorang Di antara sekian banyak petaka muslim mestinya tid'ak terbuai oleh yang ditimbulkannya, ada empat hal yang sangat berbahaya.
Pertama, menyimpang dari kebenaran. Hawa nafsu senantiasa menghasut manusia untuk menentang aturan Allah. Misalnya, keinginan hawa nafsu yang senantiasa memalingkannya dari kebenaran. Allah berfirman, "Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syari'at (peraturan) dari urusan itu, maka ikutilah syari'at itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui," (QS al-Jaatsiyah:18)
Berbekal Kesabaran
Oleh: Ust. Asifuddin, Lc.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Muslim: "Apabila manusia meninggal dunia, maka amal perbuatannya terputus, kecuali tiga hal, yaitu shadaqatunjariyah, anakyang saleh yang mendoakan orang tuanya, dan ilmuyang bermanfaat. "
kita ingat sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA, Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “Zaman menjadi semakin dekat dengan hari kiamat Dan ilmu dihilangkan oleh Allah SWT”. (Dalam riwayat lain), ilmu semakin sedikit. Ditanamkan sifat kikir dan tamak. Dan semakin merebak al-harj. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apa al-harj itu,ya Rasulullah? " Rasulullah SAW menjawab, "Yaitu pembunuhan."
Hadis ini mengingatkan kepada kita, bahwa pada saat dunia mendekati zaman akhir, akan banyak terjadi fitnah pembunuhan. Fitnah salingmembunuh antar sesama muslim. Orang semakin tamak dengan dunia. Dan ilmu dunia kian langka dan semakin sedikit. Karena itu sebagaimana pernah dipesankan oleh Rasulullah SAW pada saat hajjatul wada', haji yang pertama dan terakhir kali dilaksanakan oleh Rasulullah SAW ; yaitu saat-saat Rasulullah SAV^ mendekati akhir hayatriya. Beliau berpesan kepada ;sekalian manusia. Beliau mengatakan , "Hendaknya kalian mencari ilmu, hendaklah kalian mencari ilmu" Karena ilmu ini menjadi bekal agar hidupnya selarnat di dunia dan di akhirat.
Rasulullah SAW pernah bersabda dalam sebuah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Muslim: "Apabila manusia meninggal dunia, maka amal perbuatannya terputus, kecuali tiga hal, yaitu shadaqatunjariyah, anakyang saleh yang mendoakan orang tuanya, dan ilmuyang bermanfaat. "
kita ingat sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA, Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda “Zaman menjadi semakin dekat dengan hari kiamat Dan ilmu dihilangkan oleh Allah SWT”. (Dalam riwayat lain), ilmu semakin sedikit. Ditanamkan sifat kikir dan tamak. Dan semakin merebak al-harj. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, "Apa al-harj itu,ya Rasulullah? " Rasulullah SAW menjawab, "Yaitu pembunuhan."
Hadis ini mengingatkan kepada kita, bahwa pada saat dunia mendekati zaman akhir, akan banyak terjadi fitnah pembunuhan. Fitnah salingmembunuh antar sesama muslim. Orang semakin tamak dengan dunia. Dan ilmu dunia kian langka dan semakin sedikit. Karena itu sebagaimana pernah dipesankan oleh Rasulullah SAW pada saat hajjatul wada', haji yang pertama dan terakhir kali dilaksanakan oleh Rasulullah SAW ; yaitu saat-saat Rasulullah SAV^ mendekati akhir hayatriya. Beliau berpesan kepada ;sekalian manusia. Beliau mengatakan , "Hendaknya kalian mencari ilmu, hendaklah kalian mencari ilmu" Karena ilmu ini menjadi bekal agar hidupnya selarnat di dunia dan di akhirat.
Tuesday, December 18, 2012
Hak Asasi Manusia Menurut Islam
Manusia memiliki hak al-Karomah dan al-Fadilah. Apalagi misi Rasulullah SAW adalah rahmatan Lil alamin, dimana kemaslahatan atau kesejahteraan merupakan tawaran untuk selurah umat manusia dan alam semesta. Elaborasi (pengejawantahan) misi di atas disebut sebagai usul al-Khams (lima prinsip dasar) yang melingkupi:
1. Hifdz al din: memberikan jaminan hak kepada umat Islam untuk memelihara agama dan keyakinannya (aldin). Sementara itu, Islam juga menjamin sepenuhnya atas identitas (kelompok) agama yang bersifat lintas etnis. Oleh karena itu Islam menjamin kebebasan beragama dan larangan adanya pemaksaan agama yang satu dengan agama lainny a.
2. Hifdz al-nafs wa al'irdl: memberikan jaminan hak atas setiap jiwa (nyawa) manusia, untuk tumbuh dan berkembang secara layak. Dalam hal ini Islam menuntut adanya keadilan , pemenuhan kebutuhan dasar (hak atas penghidupan), hak kemerdekaan dan keselamatan, bebas dari penganiayaan dan kesewenag- wenangan.
3. Hifdz al- aqi; adalah adanya suatu jaminan atas kebebasan berekspresi, kebebasan mimbar /kebebasan mengeluarkan opini, melakukan penelitian dan berbagai aktiiitas ilmiah. Dalam hal inijslam melarang tejradinya perusakan akal; bentuk penyiksaan, penggunaan ekstasi, minuman keras dan Jain-lain.
4. Hifdz al-nasl: merupakan jaminan atas kehidupan privasi setiap individu, , perlindungan atas profesi (pekerjaan), jaminan masa depan keturunan dan generasi penerus yang lebih baik dan berkualitas. Free-sex, zina menurut syara', homoseksual, dan sebagainya, adalah perbuatan yang dilarang karena bertentangan dengan hifdz al-nasl.
5. Hifdz a/-mal: dimaksudkan sebagai jaminan atas pemilikan harta benda, property, dan lain-lain. Dan melarang adanya tindakan mengambil hak dari harta orang lain, seperti mencuri, korupsi, monopoli,, oligopoli dan lain-lain. Lima prinsip dasar dalam al-huquq al-insaniyyah di atas sangatlah relevan dan bahkan seiring dengan prinsip-prinsip hak-hak asasi manusia (HAM), Di samping itu, Islam sebagai agama tauhid, kehadirannya di dunia tidak terlepas dari teologi pembebasan.
1. Hifdz al din: memberikan jaminan hak kepada umat Islam untuk memelihara agama dan keyakinannya (aldin). Sementara itu, Islam juga menjamin sepenuhnya atas identitas (kelompok) agama yang bersifat lintas etnis. Oleh karena itu Islam menjamin kebebasan beragama dan larangan adanya pemaksaan agama yang satu dengan agama lainny a.
2. Hifdz al-nafs wa al'irdl: memberikan jaminan hak atas setiap jiwa (nyawa) manusia, untuk tumbuh dan berkembang secara layak. Dalam hal ini Islam menuntut adanya keadilan , pemenuhan kebutuhan dasar (hak atas penghidupan), hak kemerdekaan dan keselamatan, bebas dari penganiayaan dan kesewenag- wenangan.
3. Hifdz al- aqi; adalah adanya suatu jaminan atas kebebasan berekspresi, kebebasan mimbar /kebebasan mengeluarkan opini, melakukan penelitian dan berbagai aktiiitas ilmiah. Dalam hal inijslam melarang tejradinya perusakan akal; bentuk penyiksaan, penggunaan ekstasi, minuman keras dan Jain-lain.
4. Hifdz al-nasl: merupakan jaminan atas kehidupan privasi setiap individu, , perlindungan atas profesi (pekerjaan), jaminan masa depan keturunan dan generasi penerus yang lebih baik dan berkualitas. Free-sex, zina menurut syara', homoseksual, dan sebagainya, adalah perbuatan yang dilarang karena bertentangan dengan hifdz al-nasl.
5. Hifdz a/-mal: dimaksudkan sebagai jaminan atas pemilikan harta benda, property, dan lain-lain. Dan melarang adanya tindakan mengambil hak dari harta orang lain, seperti mencuri, korupsi, monopoli,, oligopoli dan lain-lain. Lima prinsip dasar dalam al-huquq al-insaniyyah di atas sangatlah relevan dan bahkan seiring dengan prinsip-prinsip hak-hak asasi manusia (HAM), Di samping itu, Islam sebagai agama tauhid, kehadirannya di dunia tidak terlepas dari teologi pembebasan.
Tuesday, December 11, 2012
CARA BERPANDANGAN POSITIF TERHADAP TAKDIR ALLAH
Putus asa adalah hal paling tidak disukai Islam... Kita semua harus beriman kepada takdir, harus yakin bahwa semua sudah ditetapkan Allah. So berputus asa ... No way.. Agar tetap berpandangan positif akan takdir Allah kepada kita ada beberapa cara :
1. Memantapkan iman kepada Qadha dan Qadar
2. Berprasangka baik kepada Allah
3. Selalu berdoa
4. Tawakal
5. Miliki tekad kuat / tinggi
6. Sabar dan bersikap tenang
7. Optimisme + Positif Thinking
8. Terus menuntut Ilmu khususnya Ilmu agama
9. Menelaah Biografi Salaful Ummah
1. Memantapkan iman kepada Qadha dan Qadar
2. Berprasangka baik kepada Allah
3. Selalu berdoa
4. Tawakal
5. Miliki tekad kuat / tinggi
6. Sabar dan bersikap tenang
7. Optimisme + Positif Thinking
8. Terus menuntut Ilmu khususnya Ilmu agama
9. Menelaah Biografi Salaful Ummah
Subscribe to:
Posts (Atom)