Oleh : K.H. Burhanuddin
Orang awam senantiasa bertanya; ada peristiwa apa, dan apa yang pantas
dibanggakan umat Islam sekarang sehingga berani mencanangkan
bahwa abad ini merupakan abad "KEBANGKITAN ISLAM"?
Apalagi kalau melihat negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam masih sangat memprihatinkan, mereka masih dililit kemiskinan, seperti yang dialami oleh masyarakat Islam di Somalia yang dilanda kelaparan; tidak sedikit pula di antara Islam yang tertindas oleh rezim penguasa zalim, seperti yang dialami umat Islam rohingya di Myanmar ambaran seperti itu, tampaknya masih terlalu jauh umat Islam akan rnengulangi masa kejayaan yang didambakan sebagaimana yang pernah dialami oleh umat Islam periode terdahulu. Tetapi mungkinpula berbagai peristiwa dan keadaan yang dialami umat Islam sekarang ini sebagai ujian bagi umat Islam untuk bangkit dan bersatu padu menjadi kekuatan yang hebat, sehingga abad kebangkitan Islam itu menjadi kenyataan, sebab tidak akan ada kemajuan tanpa adanya ujian dan cobaan.
Berdasarkan penelitian dalam masalah ini, ada para ahli beberapa penyebab yang dapat menimbulkan bangkitnya kembali umat Islam sekarang, antara lain:
1. Adanya kesatuan akidah, yaitu persamaan ideologi, persaraaan pandangan hidup dan rasa persaudaraan karena sama-sama berdasar kepada Al-Quran dan Hadis. Dalam hubungan ini, timbulnya permusuhan antara negara^ yang satu dengan yang lain, seperti Irak dan Quwait beberapa waktu yang lalu, bukan disebabkan karena berbedanya Qur'an dan Hadis yang mereka gunakan, tetapi disebabkan oleh perbedaan kepentingan pribadi masing-masing.
2. Adanya tantangan dari luar, terutama tantangan dari Israel yang telah berani menginvasi tanah Palestina, bahkan menetapkan Yerusalem sebagai ibukotanya. Hal ini mengundang solidaritas umat Islam untuk menghadapinya secara bersama-sama.
3. Adanya karunia Allah Swt. yang diberikan kepada negara-negara Islam, yaitu berupa harta kekayaan yang raelimpah dengan ditemukannya sumber-sumber minyak yang dapat menghasilkan petrodolar.
Dengan modal petrodolar ini, negara-negara Islam dapat menyalurkan sumbangannya ke negara-negara lain, terutama untuk membangun sarana-sarana yang ada kaitannya bagi pengembangan Islam, seperti mendirikan pusat-pusat kegiatan Islam di beberapa negara Efopa, Amerika, Afrika, dan sebagainya. Bahkan tidak sedikit sarana-sarana pendidikan Islam di negara kita yang telah mendapat bantuan dari negara Arab.
Demikian pula dengan menjamurnya organisasi-organisasi Islam tingkat Internasional dan bertambah banyaknya urnat Islam, terutama tingkat Internasional dan bertambah banyaknya umat Islam, bahwa Islam semakin maju dan berkembang.
Dengan datangnya abad baru umat Islam jangan sampai melupakan sejarah riwayat adanya tahun hijrah. Umat Islam seharusnya menyadari, bahwa memperingati peristiwa hijrah merupakan titik tolak mulai bangkitnya umat Islam di dunia, Memperingati hijrah nabi dapat lebih meyakinkan umat Islam kepada pentingnya perjuangan dengan menggunakan taktik dan strategi yang mantap seperti peristiwa hijrah itu sendiri.
Hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad dan para sahabatnya dari kota Mekah ke kota Madinah bukan untuk bersenang-senang, bukan lari dari medan perang, bukan karena takut teror dan intimidasi kaum Kufar Quraisy, bukan pula untuk menyelamatkan diri dari membiarkan tanggung jawab, tetapi hijrah merupakan fase awal yang sangat penting untuk menyelamatkan dakwah Islam yang hampir menemui jalan buntu.
No comments:
Post a Comment